Laporan Ferdinand Waskita
JAKARTA - Nama Dea Tunggaesti (28) jadi pusat perhatian publik. Wajahnya makin sering menghiasi layar kaca sejak menjabat penasihat hukum Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang sensasional itu.
Ketika ditemui di Wisma Nusantara, Kamis (25/8/2011) malam, si jelita Dea bertutur mengapa ia ingin menjadi pengacara. Dea mengaku sejak kecil memang bercita-cita menjadi pengacara.
"Sempat bercita-cita menjadi pramugari atau sekretaris tetapi akhirnya saya tertarik menjadi lawyer," kata Dea yang didampingi suami, Nevio Parodi.
Dea menceritakan keinginannya menjadi pengacara timbul setelah ibunya sering berbicara mengenai hukum kepadanya. Perempuan yang hobi memasak itu bercerita bila sedari kecil, dia dan adiknya Rheisa Kartikasari (Runner Up Putri Indonesia 2010) dibesarkan oleh ibunya.
"Kebetulan orangtua saya cerai, saya sejak kecil bareng sama ibu dan adik saya, setiap malam perbincangan kami tentang hukum," kata anak sulung dari pasangan Agus Bahagianto dan Dewi Pandamsari.
Tidak bisa dipungkiri, Dea memiliki wajah yang cantik, lalu apakah dia tidak akan memanfaatkan anugerah tersebut untuk mengikuti jejak sang adik yang menjadi Putri Lingkungan?
"Enggak deh, saya sudah tua. Adik saya saja," kata Dea sambil tersenyum.
