Teorema Wilson
Tentukan sisa pembagian dari
Tentunya kita bisa menghitungnya dengan menggunakan kalkulator. Dan perhatikan masalah-masalah lain di bawah ini
dan seterusnya…
Bagaimana dengan
Tentunya kalkulator bisa tidak cukup untuk menghitungnya. Padahal semua jawaban dari pertanyaan di atas adalah sama dengan –1.
seorang matematikawan Inggris Edward Wearing menyatakan bahwa muridnya menemukan bahwa
Tahun 1771, Joseph Lagrange membuktikan teorema ini, yang selanjutnya dikenal sebagai teorema Wilson.
Teorema Wilson mengatakan
Jika p bilangan prima, maka
maka teorema Wilson dapat dituliskan sebagai
Rumus bentuk lainnya yaitu
Contoh : Berapakah sisa dari
dibagi 71
Menurut teorema Wilson,
Tepatnya jika diterapkan dalam teorema keterbagian adalah 70.
Bukti Teorema Pythagoras
teorema Pythagoras berbunyi pada suatu segitiga siku-siku berlaku sisi miring kuadrat sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya. Secara umum, jika segitiga ABC siku-siku di C maka teorema Pythagoras dapat dinyatakan
Bukti dari teorema ini sangat bermacam-macam. Sangat banyak cara untuk membuktikan teorema Pythagoras ini. Di sini akan diberikan beberapa bukti teorema Pythagoras. Dari bukti yang sangat mendasar sampai bukti yang cukup rumit. Kebanyakan bukti teorema Pythagoras adalah pengembangan dari bukti-bukti inti (bukti-bukti dasar).
Bukti 1
Disediakan 4 buah segitiga siku-siku. Perhatikan gambar di atas. 4 segitiga di atas adalah segitiga yang sama. Mempunyai sisi-sisi a, b dan c. dan sisi c merupakan sisi miring dari segitiga tersebut. Ketiga segitiga disampingnya adalah hasil rotasi 90, 180 dan 270 derajat dari segitiga pertama. Luas masing-masing segitiga yaitu
Segitiga-segitiga tersebut kita atur sedemikian sehingga membentung persegi dengan sisi c seperti gambar berikut.
Perhatikan gambar hasil susunan 4 segitiga tersebut. gambar tersebut membentuk sebuah persegi dengan sisi c. dan didalamnya ada persegi kecil. Panjang sisi persegi kecil tersebut adalah
Secara langsung kita dapat menentukan luas persegi besar tersebut, yaitu
Bukti 2
Perhatikan gambar. Gambar tersebut adalah gambar 2 persegi. Persegi yang besar adalah sebuah persegi yang mempunyai panjang sisi a, dan persegi kecil mempunyai panjang sisi yaitu b. Luas persegi yang besar tentunya adalah
Kedua persegi tersebut kita gabungkan. Dan kita buat garis sedemikian sehingga seperti pada gambar. Sisi c menjadi sisi miring dari segitiga tersebut. kemudian kita potong segitiga-segitiga tersebut. dan kita pindahkan ke bagian atas dan samping kanan seperti pada gambar berikut.
Luas persegi dengan sisi c tersebut tentunya adalah
Bukti 3
Gambar tersebut adalah gambar sebuah trapesium yang dibentuk dari 3 segitiga. Luas trapesium tersebut adalah
Bukti teorema-teorema bilangan
Teorema.Bukti.
Menurut sifat identitas penjumlahan berlaku
Jadi,
Teorema. Bilangan 0 tidak memiliki invers perkalian
Bukti.
Dari teorema di atas berlaku
Teorema. Jika
Bukti.
Diketahui
Teorema.
Bukti.
Kita tunjukkan bahwa
Menurut hukum distributif,
Jadi,
Teorema.
Bukti.
Kita buktikan bahwa
Teorema.
Bukti.
Jika
Teorema.
Bukti.
Jika
Teorema. Jika
Bukti.
Teorema. Jika
Bukti.
Teorema.
Bukti.
Jika