• Breaking News

    Panduan dan Tutorial Lengkap serta Materi Pelajaran di Mulyono Blog. Konten Terlengkap dan Terpercaya

    Kamis, 13 Oktober 2011

    Soal Mengenai Dikromatometri 1

    CONTOH SOAL 1
    Hitung potensial titik ekivalen suatu elektroda platina terhadap elektrode kalomel jenuh dalam titrasi Fe2+ terhadap Cr2O72- dalam larutan asam 1,0 M Fe3+ + e Fe2+ dan E0 = 0,74 V.
    Cr2O72- +  14H- +  6e        →      2Cr3+ +  7H2O dan E0 = 1,00 V.
    Jawaban

    Reaksi oksidasi Fe2+ menjadi Fe2+ dengan koefisien stoikiometri yang benar adalah
    Cr2O72- +  14H- +   6Fe2+ →  6Fe3+ +  2Cr3+ +  7H2O
    kondisi awal
    6a
    -
    -
    -
    penambahan pada titik ekivalen
    -
    a
    -
    -
    kondisi kesetimbangan
    (6a-6x)
    (a-x)
    6x
    2x

    Dengan demikian, pada titik ekivalen
    dikromatometri-002
    dan
    dikromatometri-003


    Eek terhadap EHS = dikromatometri-004 ………persamaan A
    Dan
    Eek terhadap EHS = dikromatometri-005
    Jika H+ = 1, maka
    6 x Eek terhadap EHS = dikromatometri-006 ………..persamaan B


    penjumlahan persamaan A dan B akan menghasilkan
    7x Eek terhadap EHS = dikromatometri-007
    sehingga
    Eek terhadap EHS = dikromatometri-008 ………persamaan C
    Dalam persamaan C suku-suku log tidak saling menghilangkan. Meskipun demikian, pada tingkat konsentrasi yang biasanya digunakan uuntuk titrimetri, suku loag (4x) biasanya kecil dan dapat diabaikan. Sehingga
    Eek terhadap EHS = dikromatometri-0091
    Dan jika pada potensial elektrode kalomel jenuh terhadap elektrode hidrogen standar adalah +0,24 V, maka
    Eek terhadap EKJ =  (0,96-0,24)V
    =   0,72 V
    Catatan
    1.      Dianggap bahwa spesies yang ada dalam larutan 1,0 M hanyalah Cr3+ dan Cr2O72- . konsentrasi spesies-spesies lain seperti HCrO4- dianggap sangat kecil dan dapat diabaikan
    2.      Elektroda platina inert dianggap memberi tanggapan secara reversibel terhadap nisbah konsentrasi [Cr3+ ] / [Cr2O72- ] dan terhadap nisbah konsentrasi [Fe2+ ] / [Fe3+ ]. Akan tetrapi, pada kebanyakan titrasi redoks elektrode inert mempunyai potensial campuran sehingga kurva titrasi eksperimental dan kurva titrasi hasil perhitungan tidak identik.