Anda mungkin sering berpikir mengapa banyak perempuan cantik belum juga menemukan Mr Right. Dugaan Anda, mungkin perempuan ini terlalu picky. Atau, karena mereka jarang bergaul. Karena beberapa alasan inilah, Anda berpikir seharusnya dengan bergaul dan bersosialisasi, mereka bisa menemukan pasangan yang tepat.
Tetapi sebenarnya, ada masalah psikologis yang lebih dalam tentang alasan mengapa Anda masih sendiri, yaitu kepercayaan diri. Pasti Anda sudah sering mendengar hal ini ribuan kali. Orang yang percaya diri apa adanya dirinya, akan lebih menarik bagi banyak orang. Sebaliknya, jika Anda tidak percaya diri dengan diri Anda sendiri, Anda tidak akan membuat orang tertarik pada Anda. Jika ada orang yang tertarik pada Anda, kemungkinan orang itu tidak memenuhi kriteria pasangan yang Anda inginkan. Mungkin Anda mencoba untuk membohongi diri sendiri dengan berpura-pura bahagia, namun hal ini tidak akan membantu Anda menemukan pasangan yang benar-benar tepat.
Untuk mengatasi hal ini, coba introspeksi diri Anda, dan cobalah untuk meningkatkannya.
* Cara berjalan. Sebagai permulaan, Anda harus bisa menganggap diri Anda percaya diri. Berjalanlah dengan tegap dan gembira seperti saat Anda baru dipromosikan untuk jabatan baru, ataupun baru saja mendapatkan sebuah penghargaan. Berjalanlah dengan perasaan bangga dengan kemampuan Anda, namun pastikan bukan karena rasa sombong. Tegakkan kepala sehingga mata lurus menghadap ke depan, dan luruskan punggung. Secara psikologis, sugesti bahwa Anda percaya diri diikuti dengan perubahan cara berjalan akan memengaruhi otak Anda, dan lama-kelamaan Anda akan mulai percaya diri.
* Makeover penampilan Anda. Merombak penampilan tak hanya dengan mengubah cara berpakaian, atau mengganti model rambut, tetapi juga bentuk fisik Anda. Tak ada salahnya Anda mulai berolahraga untuk membuat tubuh lebih kencang dan bugar. Namun ingatlah, sebelum berkonsentrasi pada kepercayaan diri akibat bentuk fisik, ada baiknya konsentrasi pada kepercayaan diri dalam dalam terlebih dulu. Karena jika Anda berkonsentrasi lebih dulu pada inner confidence, maka kepercayaan diri ini akan berlangsung dalam segala situasi dan semakin kuat seiring berjalannya waktu.
Caranya, cintai diri Anda dengan memberikan waktu lebih untuk memperhatikan diri sendiri. Lakukan berbagai kegiatan yang bisa membuat Anda rileks, baik tubuh dan pikiran. Belajarlah untuk menerima diri Anda sendiri tanpa memikirkan ukuran tubuh dan berat badan. Buatlah daftar berisi hal-hal positif dalam diri Anda. Simpan daftar ini sebagai pengingat bahwa diri Anda sangat istimewa, dan Anda adalah orang yang paling diinginkan sebagai pasangan hidup.
* Perkaya wawasan Anda. Untuk meningkatkan pengetahuan Anda mengenai hal-hal yang sedang banyak dibicarakan, biasakan untuk membaca. Informasi saat ini mudah diperoleh dari mana saja. Tambah juga wawasan Anda dengan membaca buku atau majalah yang topiknya merupakan minat Anda. Atau, cobalah untuk menuliskan berbagai pengalaman menarik atau renungan Anda mengenai kejadian sehari-hari. Yang paling penting adalah Anda tetap menstimulasi otak Anda dan menambah ilmu.
* Berhenti mengasihani diri. Tak peduli seberapa berat masa lalu Anda, tetaplah maju. Jangan terus terpuruk dan menyimpan trauma mengenai berbagai hal yang pernah dialami. Anda perlu menyingkirkan kemarahan, kekecewaan, dan rasa sakit. Cobalah untuk memaafkan orang lain yang pernah menyakiti Anda, dan berdamailah dengan diri Anda sendiri. Anda bisa membaca berbagai buku yang bisa memotivasi dan menginspirasi Anda untuk tetap maju. Untuk maju, Anda harus menerima masa lalu Anda, seberat apapun itu.
* Berani bertanggung jawab. Berani menerima tanggung jawab dari setiap perbuatan Anda juga sangat penting. Karena jika tidak, Anda tidak akan pernah belajar dari kesalahan dan butuh waktu lebih lama untuk memperbaikinya. Terima tanggung jawab atas kejadian yang tidak berjalan sesuai harapan Anda. Ambil lah kejadian tersebut berbagai pelajaran berharga.
* Selalu bersyukur. Hal ini juga penting Anda lakukan. Dengan bersyukur, Anda akan lebih bisa menerima kondisi dan keadaan diri kita. Anda tidak lagi membanding-bandingkan diri dengan orang lain yang Anda anggap lebih hebat atau lebih beruntung. Anda justru akan mampu menggali hal-hal positif dari diri Anda, dan mulai belajar menonjolkannya.