Untuk pasar portabel PC, yang terdiri dari notebook dan netbook, menurut IDC, pada periode Oktober sampai Desember 2012, total penjualan notebook dan netbook ASUS secara keseluruhan mencapai 51,3 juta unit. Artinya, ASUS berhasil menguasai 11,5 persen pasar.
Dalam laporannya, IDC menyebutkan, di kawasan Asia Pasifik (di luar Cina dan Jepang), pada Q4 2012, ASUS menguasai 14,4 persen pasar portabel PC dengan total penjualan mencapai 863 ribu unit. Angkanya terpaut 1,1 persen dengan Acer Group dengan 15,5 persen serta penjualan mencapai 929 ribu unit.
Bahkan di pasar Portabel PC khusus untuk segmen konsumer, ASUS sudah menempati posisi pertama sebagai produsen terbesar untuk pertamakali. Dengan market share sebesar 18,3 persen, posisinya terpaut 1,0 persen dengan pesaing terdekat.
Dari total penjualan, IDC mencatat, pada kuartal keempat 2012, ASUS berhasil memasarkan 802 ribu unit notebook-netbook konsumer. Naik sebanyak 107 ribu unit dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Terkait dengan pertumbuhan pasar di Indonesia, Eric Chen, Global Vice President ASUS menyebutkan, Indonesia merupakan negara yang sangat penting di Asia, khususnya Asia Tenggara. "Dengan populasi sekitar 250 juta penduduk dan hanya sekitar 55 juta di antaranya yang dapat mengakses Internet, ada banyak peluang untuk kita dalam memperbaiki kondisi dan tumbuh bersama," ucapnya.
Sepanjang tahun 2012 lalu, di Indonesia sendiri ASUS telah memasarkan 768 ribu unit komputer portabel. "Jumlahnya naik dibandingkan dengan penjualan setahun sebelumnya yang mencapai 598 ribu unit," kata Rex Lee, Regional Director ASUS South East Asia. "Ini menempatkan ASUS sebagai produsen dengan pangsa pasar terbesar kedua di negeri ini dengan market share 20,4 persen," ucapnya.
Wah, selamat buat ASUS. Semoga dapat menghadirkan lebih banyak produk berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.