Alkene bereaksi pada suhu rendah dengan bromin cair murni atau dengan senyawa campuran bromine dengan pelarut organik seperti tetraklorometan. Ikatan rangkap terputus dan atom bromina menjadi terikat pada atom karbon masing-masing. Bromina kehilangan warna merah coklatnya dan menghasilkan cairan bening, Pada kasus dengan etena, 1,2-dibromoetan terbentuk.
Hilangnya warna broming sering dipakai sebagai tes untuk karbon ikatan rangkap. Bila senyawa larutan bromin digunakan (“bromine water”), anda akan mendapatkan campuran produk yang mengandung bromin.
Halogen yang lain, selain florin bereaksi dengan cara yang sama (Florin bereaksi dengan semua hidrokarbon dengan menghasilkan ledakan, menghasilkan karbon dan hidrogen florida..)
Jika anda tertarik dengan reaksi dengan klorin, anda hanyaperlu menggantikan bromo dengan klorin pada halaman ini.
Reaksi ini merupakan salah satu contoh adisi elektrofilik.
Bromin merupakan molekul yang sangat mudah terpolarisasi dan mendekatnya ikatan pi pada eten mengakibatkan dipol pada molekul bromin (induced dipole).
Pada tahap pertama dari reaksi salah satu bromin terikat dengan kedua atom karbon, dengan muatan positif berada pada atom bromin. Terbentuklah atom bromonium.
Sikloheksena bereaksi dengan bromida dengan cara dan kondisi yang sama dengan seperti alkena yang lain. 1-2 dibromosikloheksena terbentuk.
Reaksi ini merupakan salah satu contoh adisi elektrofilik.
Sekali lagi, bromida terpolarisasi oleh ikatan pi yang mendekat pada siklohekse
Pada tingkat pertama dari reaksi, salah satu atom bromida tertarik ke kedua atom karbon dengan muatan positif pada atom bromida. Terbentuklah ion bromonium.