MotoGP Jadi Race Tambahan?:
MotoGP Mania – Juara dunia MotoGP 2011 sudah “dibungkus” oleh Casey Stoner di Phillip Island. Juara kategori konstruktor pun sudah dipastikan jadi milik Honda. Sedangkan untuk kategori team, sepertinya tinggal menunggu waktu penobatan buat Repsol Honda. Apalagi pesaing terdekatnya, tim Yamaha Factory Racing masih dirundung masalah. Jorge Lorenzo akan digantikan oleh test rider Katsuyuki Nakasuga, sedangkan Ben Spies diragukan bisa tampil maksimal. Lalu apa yang menarik dari Grand Prix Malaysia tahun ini?Sepertinya tak banyak. Mungkin kita akan kembali melihat balapan one make race Honda di barisan depan. Menyusul dibelakangnya duel antara Suzuki dan Ducati lalu berlanjut dengan perebutan tempat paling terhormat di antara para rider tim satelit. Sementara kelas paling kecil, 125cc kemungkinan akan memiliki juara dunia baru. Pembalap Spanyol Nico Terol punya peluang besar mengunci gelar juara dunia terakhir kelas 125cc sebelum tahun depan ganti baju jadi Moto3. Sayangnya stasiun TV swasta kita tak menayangkan kelas ini.
Puncak ketegangan sudah tentu akan ada di kelas Moto2. Selain memang menjadi kelas dengan pertarungan paling ketat selama ini, perebutan gelar juara dunia di kelas ini juga masih sangat terbuka lebar. Usai Grand Prix Australia, Stefan Bradl hanya unggul 3 poin atas Marc Marquez. Dengan hanya tersisi dua seri (termasuk GP Malaysia), peluang keduanya masih sama besar. Siapa di antara mereka yang bisa finish lebih dulu, dialah yang punya peluang meraih mahkota kelas Moto2. Dan inilah sepertinya kelas dimana perebutan title akan berlangsung hingga akhir musim nanti di Valencia.
Lalu apa itu berarti MotoGP akan menjadi race tambahan untuk kelas utama Moto2?
Semoga saja tidak. Seperti halnya Phillip Island, Sepang juga termasuk sirkuit berkarakter cepat yang menjanjikan adanya pertempuran jarak dekat antar para raja di kelas primer. Aksi John Hopkins yang kembali turun sebagai pembalap wild card Suzuki menjadi sesuatu yang patut dinanti setelah ia gagal tampil di seri Brno akibat kecelakaan pada sesi latihan. Mampukah rider Amerika itu menandingi pembalap reguler Suzuki, Alvaro Bautista? Dan bisakah ia memberi perlawanan yang berarti terhadap dua jagoan Ducati atau malah lebih jauh lagi dengan para punggawa Honda?
Sementara bagi Ducati, seri ke-17 ini juga akan dipakai sebagai ajang evaluasi. Awal tahun lalu mereka telah menguji Desmosedici GP11 di sirkuit ini. Kini saatnya mengukur sejauh mana progres pengembangan yang telah mereka lakukan sepanjang musim. GP11 yang di uji saat sesi test pra-musim jelas sudah sangat berbeda dengan GP11.1 yang dipakai oleh Valentino Rossi dan Nicky Hayden saat ini. Tahun lalu Rossi meraih kemenangan terakhirnya bersama Yamaha di sirkuit ini walaupun dengan kondisi fisik yang tidak prima. Mungkinkah tahun ini ia akan meraih hasil terbaiknya bersama Ducati di tempat yang sama?
Balapan di Sepang International Circuit ini juga kembali akan menjadi ajang perebutan posisi ke-3 kelasemen antara dua rekan satu tim, Dani Pedrosa vs Andrea Dovizioso. Pada seri sebelumnya, Dovi berhasil menyelamatkan posisinya dari kejaran Pedrosa tetapi hanya unggul 4 poin saja. Tahun lalu Andrea tampil sangat meyakinkan dan berhasil finish di posisi runner-up dimana saat itu Pedrosa tak ikut balapan karena masih cedera.
Rider pabrikan Honda lainnya, Marco Simoncelli juga sedang dalam posisi “on fire”. Setelah sukses naik podium kedua di Australia (yang sejauh ini menjadi finish terbaiknya di kelas primer), Super Sic merasa cukup percaya diri tampil di Malaysia. Kita lihat saja apakah ketiga rider pabrikan Honda ini mampu menggagalkan ambisi Casey Stoner untuk meraih kemenangan kesepuluhnya musim ini.
indofiles.org