KARAWANG (Pos Kota) - Di negara berkembang seperti Indonesia khususnya Jawa Barat, saat ini masih banyak penduduknya yang kurang percaya terhadap pemerintah sehingga pada Pemilu Pilgub lalu banyak yang memilih menjadi Golput (golongan putih).
Dengan demikian kalau terjadi seperti itu, sudah bisa kita tebak tentunya mereka akan melakukan gerakan-gerakan tersendiri dengan kegiatan seperti aksi demo yang menentang kebijakan pemerintah dan lainnya.
Oleh karena itu, kita semua berkewajiban menekan perkembangan populasi penduduk yang Golput pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013 – 2018 yang akan berlangsung 24 Februari 2013.
Demikian antara lain diungkapkan Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat, pada acara sosialiasi Pemilu Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat, yang diselenggarakan Ikatan Alumni SMAN I Karawang, Sabtu (26/1), di Gedung SMAN I Karawang, yang diikuti 80 pelajar SMAN I Karawang yang tercatat sebagai pemilih pemula serta 20 guru pengajar di sekolah tersebut.
Selain yang Ketua KPUD Jabar yang menjadi pemateri pada acara tersebut, juga Ketua Panwaslu Kabupaten Karawang, Asep Saefudin Muksin, mewakili Ketua Panwaslu Provinsi jawa Barat yang memaparkan tugas dan fungsi (Tupoksi) Bawaslu dan Panwaslu dalam melaksanaan tugas sebagai wasit pada pesta demokrasi Pilgub Jawa Barat, 24 Februari mendatang.
Pemateri lainnya dari Polres Karawang yaitu Kabag Ops Polres Karawang Kompol. Roby Januar Sucipto, menyampaikan sosialisasi tentang sistim pengamanan dalam dalam rangka pelaksanaan Pilgub Jawa Barat mendatang.
Sementara itu Ketua Ikatan Alumni SMAN I Karawang, Hj. Eli Amalia, Menjelaskan, kegitan tersebut tidak ada kaitannya dengan kampanye pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubenrnur Jawa Barat mendatang, tetapi sosialisasi untuk siswa SMAN I Karawang yang akan ikut menyalurkan aspirasinya sebagai hak pilih pada pemilu Pilgub Jabar, karena usia mereka sudah ada yang berusia 17 tahun, sudah waktunya turut mencoblos pada pemilu Pilgub tersebut. (nourkinan/d)
Sumber : Poskotanews.com