SONY Tablet S adalah tablet pertama dari strategi baru SONY, dengan menggunakan Android Honeycomb ke dalam desain hardware yang sedikit lebih menarik dari para saingannya. Meskipun kehadirannya terlambat, namun Android Honeycomb Tablet ini akan meramaikan pasar komputer tablet. Berikut ini review SONY Tablet S kami hadirkan untuk Anda.
Desain
SONY Tablet S memiliki desain lipat. Ketika dalam modus portrait, sisi kiri tablet memiliki tepi bulat tebal yang dimaksudkan untuk meniru tampilan dan nuansa majalah. Titik-titik pada bagian belakang dan tepi yang bulat, membuat perangkat lebih mudah untuk dipegang. Ketika ditempatkan di atas meja atau di pangkuan Anda dalam modus landscape, Tablet S sedikit miring yang membuatnya lebih mudah untuk mengetik.
SONY Tablet S memiliki desain lipat. Ketika dalam modus portrait, sisi kiri tablet memiliki tepi bulat tebal yang dimaksudkan untuk meniru tampilan dan nuansa majalah. Titik-titik pada bagian belakang dan tepi yang bulat, membuat perangkat lebih mudah untuk dipegang. Ketika ditempatkan di atas meja atau di pangkuan Anda dalam modus landscape, Tablet S sedikit miring yang membuatnya lebih mudah untuk mengetik.
SONY menempatkan port dan tombol di dalam Tablet S yang berbentuk alur di kedua sisinya. Karena pada daerah sisi tenggelam, sehingga untuk mengakses tombol power dan tombol volume dalam modus portrait akan sulit dilakukan tanpa melihat. Bahkan dalam modus landscape tidak jauh lebih mudah.
Pada sisi bawah (sisi kiri dalam modus portrait), terdapat rumah jack headphone dan penutup yang ditambatkan untuk port microUSB dan slot SD card. Colokan listrik terdapat di bagian bawah tablet (dalam modus landscape). Sayangnya SONY tidak menyertakan port HDMI pada tablet Android ini.
Layar, Audio dan Keyboard
Pada 9,4 inci, SONY Tablet S memiliki layar yang lebih kecil dari iPad (9,7 inci) dan Galaxy Tab 10.1. Namun berkat teknologi TruBlack dan resolusi 1280 x 800 pixel, Android Honeycomb Tablet ini mampu meminimalkan pembiasan cahaya antara LCD dan layar.
Pada 9,4 inci, SONY Tablet S memiliki layar yang lebih kecil dari iPad (9,7 inci) dan Galaxy Tab 10.1. Namun berkat teknologi TruBlack dan resolusi 1280 x 800 pixel, Android Honeycomb Tablet ini mampu meminimalkan pembiasan cahaya antara LCD dan layar.
Dua speaker stereo yang berada di kedua sisi Tablet S (dalam modus landscape) menghasilkan suara nyaring dan jernih.
Keyboard pada VAIO Tablet S mengingatkan kita pada HP Touchpad. Jika Anda memilih “Show number keys” dibawah Setting, layout akan menunjukkan number pad di sebelah kanan huruf dalam modus landscape dan dalam modus portrait berada di atas keyboard. Secara default, angka-angka ini hanya muncul ketika kursor berada di tempat-tempat tertentu seperti field password.
Software dan Antarmuka
Tables S berjalan pada Android 3.1, sehingga Anda akan dapat mengakses beberapa aplikasi dari menu Recent App dan bisa mengubah ukuran widget. Anda tidak akan mendapatkan penambahan terbaru pada Android 3.2 terbaru seperti zoom untuk ponsel berbasis aplikasi, tapi SONY hadir untuk meningkatkan pengalan Android Honeycomb.
Tables S berjalan pada Android 3.1, sehingga Anda akan dapat mengakses beberapa aplikasi dari menu Recent App dan bisa mengubah ukuran widget. Anda tidak akan mendapatkan penambahan terbaru pada Android 3.2 terbaru seperti zoom untuk ponsel berbasis aplikasi, tapi SONY hadir untuk meningkatkan pengalan Android Honeycomb.
Di sebelah kiri atas setiap home screen, memiliki empat shortcut ikon untuk browser, email, remote control app dan Sony Reader Store. Bagian kanan atas setiap home screen memiliki tombol Favorite yang meluncurkan dinding yang sangan menarik.
Kinerja
Sama seperti tablet Android lainnya, Tablet S hadir dengan prosesor 1GHz Nvidia Tegra 2 dersama dengan 1GB RAM. Bedanya pada SONY adalah pengalaman Swift dan Smooth. SONY mengklaim bahwa mereka telah berkonsentrasi dengan mempercepat respon sentuhan dan browsing web.
Sama seperti tablet Android lainnya, Tablet S hadir dengan prosesor 1GHz Nvidia Tegra 2 dersama dengan 1GB RAM. Bedanya pada SONY adalah pengalaman Swift dan Smooth. SONY mengklaim bahwa mereka telah berkonsentrasi dengan mempercepat respon sentuhan dan browsing web.