• Breaking News

    Panduan dan Tutorial Lengkap serta Materi Pelajaran di Mulyono Blog. Konten Terlengkap dan Terpercaya

    Jumat, 14 Oktober 2011

    Sifat-sifat Alkena

    Sifat fisik
    1. pada suhu kamar, tiga suku yang pertama adalah gas, suku-suku berikutnya adalah cair dan suku-suku tinggi berbentuk padat. Jika cairan alkena dicampur dengan air maka kedua cairan itu akan membentuk lapisan yang saling tidak bercampur. Karena kerpatan cairan alkena lebih kecil dari 1 maka cairan alkena berada di atas lapisan air.
    2. Dapat terbakar dengan nyala yang berjelaga karena kadar karbon alkena lebih tinggi daripada alkana yang jumlah atom karbonnya sama.
    Tabel 5. Beberapa sifat fisik alkena
    Nama alkena
    Rumus
    Mr
    Titik leleh
    Titik didih
    Kerapatan
    Fase pada

    molekul
    (oC)
    (0C)
    (g/Cm3)
    250C
    Etena
    C2H4
    28
    -169
    -104
    0,568
    Gas
    Propena
    C3H6
    42
    -185
    -48
    0,614
    Gas
    1-Butena
    C4H8
    56
    -185
    -6
    0,630
    Gas
    1-Pentena
    C5H10
    70
    -165
    30
    0,643
    Cair
    1-Heksena
    C6H12
    84
    -140
    63
    0,675
    Cair
    1-Heptena
    C7H14
    98
    -120
    94
    0,698
    Cair
    1-Oktena
    C8H16
    112
    -102
    122
    0,716
    Cair
    1-Nonesa
    C9H18
    126
    -81
    147
    0,731
    Cair
    1-Dekena
    C10H20
    140
    -66
    171
    0,743
    Cair
    Sifat kimia
    Sifat khas dari alkena adalah terdapatnya ikatan rangkap dua antara dua buah atom karbon. Ikatan rangkap dua ini merupakan gugus fungsional dari alkena sehingga menentukan adanya reaksi-reaksi yang khusus bagi alkena, yaitu adisi, polimerisasi dan pembakaran
    1. Alkena dapat mengalami adisi Adisi adalah pengubahan ikatan rangkap (tak jenuh) menjadi ikatan tunggal (jenuh) dengan cara menangkap atom/gugus lain. Pada adisi alkena 2 atom/gugus atom ditambahkan pada ikatan rangkap C=C sehingga diperoleh ikatan tunggal C-C. Beberapa contoh reaksi adisi pada alkena:
    a. Reaksi alkena dengan halogen (halogenisasi)
    30
    b. Reaksi alkena dengan hidrogen halida (hidrohalogenasi) Hasil reaksi antara alkena dengan hidrogen halida dipengaruhi oleh struktur alkena, apakah alkena simetris atau alkena asimetris.
    • alkena simetris : akan menghasilkan satu haloalkana.
    31
    • alkena asimetris akan menghasilkan dua haloalkana. Produk utana reaksi dapat diramalkan menggunakan aturan Markonikov, yaitu: Jika suatu HX bereaksi dengan ikatan rangkap asimetris, maka produk utama reaksi adalah molekul dengan atom H yang ditambahkan ke atom C dalam ikatan rangkap yang terikat dengan lebih banyak atom H.
    32
    c.  Reaksi alkena dengan hidrogen (hidrogenasi)
    1. Reaksi ini akan menghasilkan alkana.
    34
    2. Alkena dapat mengalami polimerisasi. Polimerisasi adalah penggabungan molekul-molekul sejenis menjadi molekul-molekul raksasa sehingga rantai karbon sangat panjang. Molekul yang bergabung disebut monomer, sedangkan molekul raksasa yang terbentuk disebut polimer.
    35
    3. pembakaran alkena Pembakaran alkena (reaksi alkena dengan oksigen) akan menghasilkan CO2 dan H2O.
    CH2=CH2 + 2 O2 � 2CO2 + 2H2O