• Breaking News

    Panduan dan Tutorial Lengkap serta Materi Pelajaran di Mulyono Blog. Konten Terlengkap dan Terpercaya

    Minggu, 16 Oktober 2011

    Richard Kuhn, Penerima Hadiah Nobel Kimia tahun 1938

    Richard Kuhn 

    Richard Kuhn dilahirkan di Vienna pada tanggal 3 Desember 1900. Ayahnya Richard Clemens Kuhn, adalah seorang insinyur dan “Hofrat”; ibunya, Angelika Rodler, adalah seorang guru di sekolah dasar. Ia dididik di sekolah grammar “Gymnasium”. Ia mempelajari ilmu kimia di Universitas Vienna dan dilanjutkan ke Munich di bawah bimbingan R. Willstätter. Ia mendapatkan gelar D.Ph. pada tahun 1922 dengan tesisnya berjudul Über Spezifität der Enzyme(Tentang Spesifikasi Enzim).
    Pada tahun 1925, Universitas Munich mengundangnya untuk mengajar ilmu kimia. Kuhn menerima sebuah undangan dari Eidgenössische Technische Hochschule di Zurich, di mana ia memegang jabatan Profesor untuk Ilmu Kimia Umum dan Kimia Analisis dari tahun 1926 hingga 1929. Ia kemudian menjadi kepala Institut Kimia di kaiser-Wilhelm-Institut (sejak tahun 1950, menjadi Institut Max Planck) yang baru saja didirikan, untuk Penelitian Kedokteran di heidelberg; Pada tahun 1937, ia juga mengambil alih administrasi Institut ini, sebagai pengganti L. Von Krehl. Di samping pekerjaan-pekerjaan ini, ia juga menjabat sebagai Profesor Biokimia di Universitas Heidelberg. Selama satu tahun ia berada di Universitas Pennsylvania, Philadelphia, sebagai Profesor Peneliti Tamu untuk Kimia Fisiologis.
    Kuhn menyelidiki permasalahan teoretis kimia organik (stereokimia senyawa alifatik dan aromatik; sintesis poliena dan kumulena; penyusunan dan pewarnaan; keasaman hidrokarbon), seperti bidang ekstensif lainnya dalam biokimia (karotenoid, flavin, vitamin dan enzim).
    Dalam periode dua puluh tahun, Kuhn menyelidiki senyawa yang mengandung ikatan ganda yang terbukti memiliki hubungan yang menarik dengan studi struktur alamiah karotenoid. Ia menemukan ada delapan tipe baru karotenoid dan mampu menganalisis penyusunnya. Ia juga melakukan penelitian penting mengenai vitamin B2 dan penyakit antidermatitis vitamin B6. Untuk penelitian dalam bidang yang penting Kuhn mendapatkan hadiah Nobel Kimia pada tahun 1938.
    Kuhn menerima sejumlah penghargaan dan penghormatan atas kerja penelitiannya; ia mendapat gelar kehormatan di Technische Hochschule di Munich pada tahun 1960, Universitas Vienna (1960), Universitas St. Maria di Brazil (1961). Sejumlah medali dan hadiah yang mengesankan telah diberikan kepadanya, seperti medali kehormatan dan kehormatan tertinggi, dari berbagai negara. Kuhn adalah seorang anggota pada berbagai akademi ilmiah, himpunan dan organisasi di seluruh dunia. Ia adalah Ketua Himpunan Ahli Kimia Jerman, Wakil Direktur Himpunan Max Planck dan menjadi Editor Liebigs Annalen der Chemie. Ia adalah bagian dari Dewan “Badische Anilin- und Soda-Fabrik”.
    Dapat disebutkan bahwa dalam periode delapan tahun (1910-1918) Richard Kuhn adalah teman sekolah Wolfgang Pauli yang juga mendapat Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1945.
    Richard Kuhn menikah dengan Daisy Hartmann pada tahun 1928 dan memiliki dua anak laki-laki dan empat anak perempuan.
    Richard Kuhn meninggal pada tanggal 1 Agustus 1967.