• Breaking News

    Panduan dan Tutorial Lengkap serta Materi Pelajaran di Mulyono Blog. Konten Terlengkap dan Terpercaya

    Minggu, 09 Oktober 2011

    Proses Pembentukan Larutan

    Proses terjadinya suatu larutan dapat mengikuti salah satu mekanisme berikut:
    (a) Zat terlarut bereaksi secara kimia dengan pelarut dan membentuk zat yang baru,
    (b) Zat terlarut membentuk zat tersolvasi dengan pelarut,
    (c) Terbentuknya larutan berdasarkan dispersi.

    Reaksi kimia dengan pelarut dapat terjadi apabila ada interaksi antara  pelarut dan zat terlarut dengan pemutusan satu atau lebih ikatan kimia.
    Contoh dari gejala ini adalah:
    reaksi kimia
    Pada contoh diatas terbentuk sistem homogen tetapi sifat kimia zat terlarut berubah.
    Golongan yang kedua, masih menunjukkan adanya antaraksi antar pelarut dan zat terlarut, tetapi tidak sekuat golongan yang pertama dan tidak disertai perubahan sifat dari zat terlarut. Antaraksi yang terjadi ialah bentuk solvasi, dan dinamakan hidratasi jika pelarutnya air. Solvasi biasanya disebabkan karena adanya antaraksi antara pelarut polar terhadap zat terlarut yang polar pula, seperti bila garam NaCl dilarutkan dalam air (lihat Gambar 1).
    Molekul air sebagai dwikutub mengelilingi ion-ion Na+ dan Cl- seperti tampak pada Gambar. Dalam hal ini dikatakan ion-ion Na+ dan Cl- dalam kedaan tersolvasi. Solvasi dapat pula terjadi antara molekul yang polar, misalnya etanol C2H5OH dengan air. Oleh karena itu alkohol dapat larut dalam air.
    Sedangkan, proses terjadinya larutan berdasarkan dispersi dapat ditunjukkan oleh CCl4 dan benzena. Kedua molekul ini non polar sehingga tidak ada gaya tarik menarik antara kedua zat tersebut. Kelarutan dalam hal ini disebabkan karena adanya kecenderungan dari benzena dan karbon tetraklorida untuk terdispersi sejauh mungkin.
    molekulOksigen pada molekul air bermuatan negatif secara parsial dan sisa hidrogennya bermuatan positif secara parsial. Sehingga bila NaCl larut dalam air, ion negatif (Cl-) akan berinteraksi dengan kutub positif hidrogen dari molekul air dan ion positif (Na+) akan berinteraksi dengan kutub negatif oksigen dari molekul air yang lain.
    (a) Ion Na+ tersolvasi oleh air sebagai dwi kutub dan (b) Ion Cl –tersolvasi oleh air sebagai dwikutub:
    pelarutan nacl
    Gambar 1.
    Proses pelarutan NaCl dalam air