• Breaking News

    Panduan dan Tutorial Lengkap serta Materi Pelajaran di Mulyono Blog. Konten Terlengkap dan Terpercaya

    Selasa, 04 Oktober 2011

    Penurunan Tekanan Uap Jenuh Dan Kenaikan Titik Didih

    PENURUNAN TEKANAN UAP JENUH
    Pada setiap suhu, zat cair selalu mempunyai tekanan tertentu. Tekanan ini adalah tekanan uap jenuhnya pada suhu tertentu. Penambahan suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan tekanan uapnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut, sehingga kecepatan penguapanberkurang.
    Menurut RAOULT:
    p = po . XB
    dimana:
    p = tekanan uap jenuh larutan
    po = tekanan uap jenuh pelarut murni
    XB = fraksi mol pelarut

    Karena XA + XB = 1, maka persamaan di atas dapat diperluas menjadi:
    P = Po (1 - XA)
    P = Po - Po . XA
    Po - P = Po . XA
    sehingga:
    DP = po . XA
    dimana:

    DP = penunman tekanan uap jenuh pelarut
    po = tekanan uap pelarut murni
    XA = fraksi mol zat terlarut

    Contoh:
    Hitunglah penurunan tekanan uap jenuh air, bila 45 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 90 gram air !
    Diketahui tekanan uap jenuh air murni pada 20oC adalah 18 mmHg.

    Jawab:
    mol glukosa = 45/180 = 0.25 mol
    mol air = 90/18 = 5 mol
    fraksi mol glukosa = 0.25/(0.25 + 5) = 0.048
    Penurunan tekanan uap jenuh air:

    DP = Po. XA = 18 x 0.048 = 0.864 mmHg


    KENAIKAN TITIK DIDIH
    Adanya penurunan tekanan uap jenuh mengakibatkan titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut murni.
    Untuk larutan non elektrolit kenaikan titik didih dinyatakan dengan:
    DTb = m . Kb
    dimana:
    DTb = kenaikan titik didih (oC)
    m = molalitas larutan
    Kb = tetapan kenaikan titik didih molal

    Karena : m = (W/Mr) . (1000/p) ; (W menyatakan massa zat terlarut)
    Maka kenaikan titik didih larutan dapat dinyatakan sebagai:
    DTb = (W/Mr) . (1000/p) . Kb Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik didih larutan dinyatakan sebagai:
    Tb = (100 + DTb)oC