• Breaking News

    Panduan dan Tutorial Lengkap serta Materi Pelajaran di Mulyono Blog. Konten Terlengkap dan Terpercaya

    Sabtu, 15 Oktober 2011

    Konsentrasi Larutan 3

    Konsentrasi merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut.
    Menyatakan konsentrasi larutan ada beberapa macam, di antaranya:
    1. FRAKSI MOL
    Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.
    Fraksi mol dilambangkan dengan X.
    Contoh:
    Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A den 7 mol zat terlarut B. maka:
    XA = nA / (nA + nB) = 3 / (3 + 7) = 0.3
    XB = nB /(nA + nB) = 7 / (3 + 7) = 0.7
    * XA + XB = 1
    2. PERSEN BERAT
    Persen berat menyatakan gram berat zat terlarut dalam 100 gram larutan.
    Contoh:
    Larutan gula 5% dalam air, artinya: dalam 100 gram larutan terdapat :
    - gula = 5/100 x 100 = 5 gram
    - air = 100 – 5 = 95 gram
    3. MOLALITAS (m)
    Molalitas menyatakan mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut.
    Contoh:
    Hitunglah molalitas 4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 500 gram air !
    - molalitas NaOH = (4/40) / 500 gram air = (0.1 x 2 mol) / 1000 gram air = 0,2 m
    4. MOLARITAS (M)
    Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.
    Contoh:
    Berapakah molaritas 9.8 gram H2SO4 (Mr= 98) dalam 250 ml larutan ?
    - molaritas H2SO4 = (9.8/98) mol / 0.25 liter = (0.1 x 4) mol / liter = 0.4 M
    5. NORMALITAS (N)
    Normalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan.
    Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion H+.
    Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion OH-.
    Antara Normalitas dan Molaritas terdapat hubungan :
    N = M x valensi