• Breaking News

    Panduan dan Tutorial Lengkap serta Materi Pelajaran di Mulyono Blog. Konten Terlengkap dan Terpercaya

    Rabu, 12 Oktober 2011

    Klasifikasi Kromatografi

    Kromatografi adalah metode pemisahan yang berkaitan dengan perbedaan dalam keseimbangan distribusi dari komponen-komponen sampel di antara dua fase yang berbeda, yaitu fase bergerak dan fase diam. Komponen contoh hanya dapat berpindah tempat di dalam fase gerak. Tingkat migrasi adalah suatu fungsi dari distribusi seimbang (Gambar 18.1).


    Gambar 18.1. Distribusi komponen A, B, dan C pada fase diam dan fase gerak
    Keseimbangan distribusi sampel di antara kedua fase ditunjukkan oleh nilai koefisien distribusi (K).

    Pemisahan dapat terjadi apabila koefisien distribusi komponen sampel berlainan (KA ? KB ? KC ). Komponen dengan nilai K lebih besar akan terpisah lebih lambat daripada komponen dengan nilai K lebih kecil.
    KLASIFIKASI KROMATOGRAFI
    Berdasarkan jenis fasa gerak yang digunakan, ada 2 (dua) klasifikasi dalam kromatografi, yaitu ; kromatografi gas dan kromatografi cairan. Pada kromatografi gas fasa geraknya berupa gas, sedangkan pada kromatografi cairan, fasa geraknya berbentuk cairan. Pada kromatografi gas, fasa diam ditempatkan di dalam sebuah kolom. Fasa diam ini dapat berupa suatu padatan atau suatu cairan yang didukung oleh butir-butir halus zat pendukung. Berdasarkan fasa diam yang berbeda, teknik ini dikenal sebagai kromatografi gaspadat (Gas Solid Chromatography/GSC) dan kromatografi gas-cair ( Gas Liquid Chromatography/GLC).
    Pada kromatografi cairan, fasa diam dapat ditempatkan dalam sebuah kolom, maupun dibuat sebagai lapisan tipis diatas plat dari gelas atau aluminium. Teknik ini disebut sebagai kromatografi lapisan tipis (Thin Layer Chromatography/TLC). Pada kromatografi cairan, sepotong kertas dapat digunakan sebagai fasa diam. Teknik ini dikenal sebagai kromatografi kertas. Kromatografi lapisan tipis dan kromatografi kertas diklasifikasikan sebagai kromatografi planar (datar) untuk membedakannya dari kromatografi yang menggunakan fasa diam di dalam sebuah kolom.
    Teknik kromatografi cairan dengan fasa diam di dalam kolom dikenal sebagai kromatografi cair-padat (Liquid Solid Chromatography/LSC) dan kromatografi cair-cair (Liquid Liquid Chromatography/LLC), tergantung dari fasa diamnya, suatu padatan atau cairan. Berdasarkan interaksi kromatografi dikenal kromatografi adsorpsi, partisi, kromatografi penukar ion dan kromatografi permeasi gel. Gambar 12.2 menunjukkan klasifikasi kromatografi.

    Gambar 18.2. Skema pengelompokkan kromatografi
    Keterangan :
    GSC– Gas-Solid Chromatography;
    GLC( sering disebut GC) – Gas-liquid Chromatography;
    LSC– Liquid-Solid Chromatography (adsorption Chromatography);
    IEC– Ion Exchange Chromatography ( khusus untuk LSC);
    BPC– bonded-phase Chromatography (daerah abu-abu antara LSC dan LLC);
    LLC– Liquid-Liquid Chromatography (bagian dari Chromatography);
    EC– Exclusion Chromatography (khusus LLC);
    GPC– Gel Permeation Chromatography ( salah satu tipe EC);
    GFC– Gel Filtration Chromatography ( salah satu tipe EC);
    TLC– Thin-Layer Chromatography (khusus LSC atau LLC);
    PC– Paper Chromatography ( khusus LLC).
    Nomenklatur :
    Misalnya: Gas Liquid Chromatography (GLC)
    G = Gas, fasa Fase gerak (pertama)
    L = Liquid (cairan), fasa diam (kedua)
    Kromatografi gas maupun kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) banyak digunakan dalam analisis kualitatif dan kuantitatif. Pemisahan campuran komponen yang sukar menguap , yang tidak dapat dilakukan dengan kromatografi gas dilaksanakan dengan KCKT). Keuntungan-keuntungan dari Kromatografi Gas antara lain :
    1. Kromatografi Gas akan memisahkan campuran-campuran yang mengandung banyak komponen dengan perbedaan titik didih rendah.
    2. Analisis cepat (biasanya 10 -15 menit)
    3. Sensitif (dengan detektor T.C.D. ppm, F.I.D. low ppm. E.C.D. ppb) Volume yang diperlukan sangat kecil ( 1 – 10 Pl )
    4. Bisa dipakai untuk menganalisis berbagai macam campuran, hidrokarbon, obat, p estisida, gas-gas dan
      steroid-steroid
    5. Mudah dioperasikan dan tekniknya terpercaya.
    6. Baik pada analisa kualitatif dan kuantitatif
    7. Hasilnya mudah ditafsirkan Puncak kromatogram
      - Kualitatif ( dengan retensi waktu )
      - Kuantitatif ( daerah puncak adalah konsentrasi a)