Apakah sebuah pasangan dari kuantitas fisik F dan G memiliki suatu nilai yang dapat diukur secara simultan atau tidak ditentukan dengan sifat-sifat yang berkaitan dengan operator

dan

. Secara umum, jika terdapat sebuah himpunan dari fungsi eigen yang umum {
φi}, maka hubungan berikut ini akan berlaku.

(1.110)
Kebalikannya juga, jika hubungan ini berlaku maka terdapat sebuah himpunan dari fungsi eigen yang umum {
φi}. Hubungan di atas menunjukkan bahwa operator

dan

berkomutasi dan susunan dari kedua operator tersebut dapat saling dipertukarkan.
Marilah kita meninjau sebuah kasus yang khusus di mana sebuah operator

komut dengan operator Hamiltonian
??. Dalam kasus ini terdapat sebuah fungsi Ψ yang secara simultan adalah sebuah fungsi eigen dari

dan
?? dan kemudian pasangan dari persamaan

Ψ =
fΨ dan
??Ψ =
EΨ adalah saling kompatibel untuk fungsi yang sama Ψ. Dalam kasus khusus yang demikian fungsi gelombang Ψ dari fungsi eigen
?? dengan nilai eigen E adalah juga fungsi eigen dari

dengan nilai eigen
f. Kuantitas fisik F dapat memiliki suatu nilai hanya jika operator yang berkaitan F komut dengan H. Jika

dan
?? tidak saling komut, F tidak dapat memiliki suatu nilai tertentu dan sebuah nilai yang terukur
f akan diamati pada probabilitas sebesar
P(
fi) berdasarkan aturan yang telah disampaikan di atas.
Contoh 1.13 Konfirmasikan bahwa operator koordinat nilai positif

dan operator dari komponen-x dari momentum linier
x tidak saling komut.
(Jawaban) Karena

=
x dan
x = −
h∂ / ∂x, kita akan mendapatkan persamaan berikut untuk sebuah fungsi sembarang
φ(x).
Ini akan menjadi
Dengan mengingat bahwa φ adalah fungsi dari x,
Karena suku di sebelah kanan tidak sama dengan 0, kita dapat menyimpulkan bahwa

dan

tidak saling berkomutasi.
Sama dengan contoh di atas,

d an
y dan juga

dan
z adalah saling tidak berkomutasi. Karenanya koordinat posisi dan momentum linier tidak dapat memiliki suatu nilai tertentu pada saat yang bersamaan. Ketidakpastian dari nilai yang terukur dipelajari oleh W. K. Heisenberg. Dia menemukan hubungan berikut pada tahun 1927

(1.111)
Di sini, Δ
q dan Δ
p menyatakan ketidakpastian untuk posisi q dan berkaitan dengan momentum p. Karena hubungan ini, jika kita ingin memastikan posisi, nilai terukur untuk momentum menjadi tidak pasti dengan nilai-nilai yang terdistribusi. Sebaliknya, jika kita ingin memastikan momentum maka nilai terukur dari posisi menjadi tidak pasti. Sebuah hubungan yang sama juga ditemukan untuk ketidakpastian energi Δ
E dan interval waktu Δ
t yang diperlukan untuk pengukuran.

(1.112)
Ini berarti bahwa kita memerlukan waktu yang tak berhingga untuk menentukan energi secara tepat. Ketika interval dari waktu sangat singkat, energi menjadi tidak tentu dari suatu nilai yang ingin ditentukan. Kedua ketidaksamaan di atas disebut sebagai prinsip ketidakpastian.