• Breaking News

    Panduan dan Tutorial Lengkap serta Materi Pelajaran di Mulyono Blog. Konten Terlengkap dan Terpercaya

    Minggu, 04 September 2011

    Tutorial ADOBE INDESIGN

    BAB I – MENGENAL ADOBE INDESIGN

    1.1. Mengenal Area Kerja
    Buka file Adobe History.indd yang ada dalam sample files.
    Mengenal Area Kerja Adobe InDesign
    Area kerja Adobe InDesign mirip dengan area kerja Adobe Photoshop. Di sebelah kiri terdapat ToolBox, sebelah kanan terdapat Workspace Window (Pallete) yang bisa dimunculkan atau disembunyikan.
    Di bagian tengah terletak Document Window yang berisi dokumen yang sedang dibuat. Di bagian ini terlihat rule, magnify, halaman. Pada halaman dokumen itu sendiri terlihat bagian mana yang ikut tercetak, dan bagian mana yang tidak tercetak.
    1.2. Praktek Bab I
    1.2.1. Membuat dokumen baru
    Gunakan File -> New -> Document. Klik tombol More Options untuk memunculkan setting tambahan. Untuk menyembunyikan Setting tambahan, klik tombol Fewer Options.
    Membuat dokumen baru Adobe InDesign
    1.2.2. Membuat preset
    Preset dapat dibuat melalui New Document window.
    1.2.3. Mengaktifkan Bleed dan Slug
    Bleed adalah bagian yang tidak tercetak, sedangkan slug adalah bagian tempat komentar atau catatan lain.
    1.2.4. Membuat Frame
    Semua objek seperti gambar, teks, dan objek lain harus ditempatkan dalam frame yang berupa rectangle, ellipse, atau Poligon. Tekan Shift untuk membuat bentuk proporsional.
    Membuat frame dalam Adobe InDesign
    1.2.5. Mengubah Margin dan Kolom
    Margin dan Kolom dapat diubah melalui menu Layout -> Margin and Columns.
    1.2.6. Mengekspor File
    Dokumen Adobe InDesign dapat diekspor ke tipe lain melalui menu File -> Export.
    1.2.7. Mencetak dokumen (print)
    Untuk mencetak dokumen, gunakan menu File -> Print.
    mencatak Dokumen dalam Adobe InDesign

    BAB II – PAGES & MASTER PAGES

    2.1. Mengatur Palette Options
    Untuk mengaktifkan palette option, klik kanan pada Palette Pages. Di sini Anda dapat mengatur besar kecilnya icon dan susunannya.
    Pallete Option dalam Adobe InDesign
    2.2. Mengatur tiap halaman
    Untuk mengatur tiap halaman, klik pada halaman yang dikehendaki pada Palette Pages.
    2.3. Menambahkan halaman baru
    Untuk menambahkan halaman baru, klik kanan pada Pallete Pages, pilih Insert Pages, atau melalui menu Layout -> Pages -> Insert Pages.
    Menambahkan halaman baru dalam Adobe InDesign
    2.4. Mengatur Master Pages
    Halaman master (Master Pages) adalah halaman yang setting dan isinya dapat diterapkan pada halaman lain. Mengatur halaman master dilakukan dengan double klik pada icon Master Pages. Menerapkan halaman master dilakukan dengan klik kanan pada Pallete Pages pada icon Master Pages. Master dapat dibuat dari master atau halaman yang lain dengan Drag & Drop.
    Mengatur Master Pages dalam Adobe InDesign
    2.5. Membuat Pages Number
    Untuk membuat Pages Number, sorot (blok) pada bagian teks yang akan dibuat Pages Number, kemudian klik menu Type -> Insert Special Character -> Auto Page Number. Lakukan hal ini pada master pages, maka semua halaman yang memakai master pages tersebut telah memiliki Pages Number. Untuk mengatur format Pages Number, klik kanan pada nomor yang ada di bawah icon pages di Palette Pages.
    Membuat Page Number dalam Adobe InDesign

    BAB III – MODIFIKASI OBJEK & WARNA

    3.1. Membuat corner effect
    Gunakan menu Object -> Corner Effect untuk modifikasi bentuk sudut pada frame.
    Corner effect dalam Adobe InDesign
    3.2. Feather
    Feather digunakan untuk mengaburkan tepi dari objek. Gunakan menu Object -> Feather.
    Feather dalam Adobe InDesign
    3.3. Drop Shadow
    Drop Shadow digunakan untuk memberi bayangan pada objek. Drop Shadow dimunculkan melalui menu Object -> Drop Shadow.
    Drop Shadow dalam Adobe InDesign
    3.4. Mengatur Warna
    Warna fill, stroke, transparancy, dan gradient dapat diatur pada Pallete Color. Warna yang sering digunakan diletakkan dalam Pallet Swatches.
    Mengatur Warna dalam Adobe InDesign


    BAB IV – LAYER & LIBRARY

    4.1. Membuat layer baru
    Untuk membuat layer baru, klik kiri pada segitiga yang terletak di sudut kiri atas pada Palette Layer.
    Membuat layer baru pada Adobe InDesign
    4.2. Duplikasi objek pada layer lain
    Duplikasi objek pada layer lain dilakukan dengan menekan CTRL + ALT pada objek, kemudian klik tanda segiempat yang muncul pada Palette Layer, drag pada layer yang dikehendaki. Tanda ’+’ akan muncul menandakan proses duplikasi akan dilakukan.
    Duplikasi Objek pada Adobe InDesign
    4.3. Library
    Library adalah objek yang dapat digunakan pada file-file lain. Gunakan library untuk membuat objek yang sering dipakai. Library dibuat melalui menu File -> New -> Library.
    Lybrary pada Adobe InDesign

    BAB V – TEXT STYLE

    5.1. Menempatkan Teks Placeholder
    Jika Anda membuat frame, frame tersebut kosong dan Anda ingin mengisi dengan teks dummy, gunakan menu Type -> Fill with PlaceHolder Text.
    5.2. Text Frame Option
    Melalui menu Object -> Text Frame Options, Anda dapat mengatur format teks. Aktifkan pilihan Preview untuk melihat hasil secara langsung.
    Text Frame Option pada Adobe InDesign
    5.3. Baseline Option
    Baseline Option digunakan untuk mengatur posisi teks terhadap frame, halaman, margin, atau inset.
    5.4. Frame Link
    Teks dapat bersambung terletak pada lebih dari satu frame. Untuk menyambungkan frame dilakukan dengan cara klik pada tanda segitiga yang ada pada sudut kanan bawah frame, kemudian klik pada frame berikutnya.
    Frame Link pada Adobe InDesign
    Frame link pada Adobe InDesign
    5.5. Text Wrap
    Text Wrap digunakan untuk mengatur alur teks agar tidak menutupi gambar. Gunakan menu Window -> Text Wrap.

    BAB VI – IMAGE & TABLE

    6.1. Menempatkan Image
    Untuk menempatkan image, klik pada frame, kemudian gunakan menu File -> Place. Aktifkan pilihan Show Import Option. Cara lain adalah dengan membuka gambar dengan aplikasi lain (misalnya Adobe Photoshop), copy, dan paste di Adobe InDesign.
    Menempatkan Image pada Adobe InDesign
    6.2. Fitting Image
    Fitting Image dilakukan untuk mengatur peletakan gambar pada frame. Ada beberapa pilihan: Fit Content To Frame, Fit Frame To Content, Center Content, Fit Content Proportionally, dan Fit Frame Proportionally.
    Fitting Image pada Adobe InDesign
    6.3. Membuat Table
    Untuk membuat tabel, gunakan Text Tool kemudian buat kotak dengan drag & drop. Selanjutnya pilih menu Insert -> Table.
    Membuat tabel pada Adobe InDesign

    1.1. Mengenal Area Kerja
    Buka file Adobe History.indd yang ada dalam sample files.
    Mengenal Area Kerja Adobe InDesign
    Area kerja Adobe InDesign mirip dengan area kerja Adobe Photoshop. Di sebelah kiri terdapat ToolBox, sebelah kanan terdapat Workspace Window (Pallete) yang bisa dimunculkan atau disembunyikan.
    Di bagian tengah terletak Document Window yang berisi dokumen yang sedang dibuat. Di bagian ini terlihat rule, magnify, halaman. Pada halaman dokumen itu sendiri terlihat bagian mana yang ikut tercetak, dan bagian mana yang tidak tercetak.
    1.2. Praktek Bab I
    1.2.1. Membuat dokumen baru
    Gunakan File -> New -> Document. Klik tombol More Options untuk memunculkan setting tambahan. Untuk menyembunyikan Setting tambahan, klik tombol Fewer Options.
    Membuat dokumen baru Adobe InDesign
    1.2.2. Membuat preset
    Preset dapat dibuat melalui New Document window.
    1.2.3. Mengaktifkan Bleed dan Slug
    Bleed adalah bagian yang tidak tercetak, sedangkan slug adalah bagian tempat komentar atau catatan lain.
    1.2.4. Membuat Frame
    Semua objek seperti gambar, teks, dan objek lain harus ditempatkan dalam frame yang berupa rectangle, ellipse, atau Poligon. Tekan Shift untuk membuat bentuk proporsional.
    Membuat frame dalam Adobe InDesign
    1.2.5. Mengubah Margin dan Kolom
    Margin dan Kolom dapat diubah melalui menu Layout -> Margin and Columns.
    1.2.6. Mengekspor File
    Dokumen Adobe InDesign dapat diekspor ke tipe lain melalui menu File -> Export.
    1.2.7. Mencetak dokumen (print)
    Untuk mencetak dokumen, gunakan menu File -> Print.
    mencatak Dokumen dalam Adobe InDesign

    BAB II – PAGES & MASTER PAGES

    2.1. Mengatur Palette Options
    Untuk mengaktifkan palette option, klik kanan pada Palette Pages. Di sini Anda dapat mengatur besar kecilnya icon dan susunannya.
    Pallete Option dalam Adobe InDesign
    2.2. Mengatur tiap halaman
    Untuk mengatur tiap halaman, klik pada halaman yang dikehendaki pada Palette Pages.
    2.3. Menambahkan halaman baru
    Untuk menambahkan halaman baru, klik kanan pada Pallete Pages, pilih Insert Pages, atau melalui menu Layout -> Pages -> Insert Pages.
    Menambahkan halaman baru dalam Adobe InDesign
    2.4. Mengatur Master Pages
    Halaman master (Master Pages) adalah halaman yang setting dan isinya dapat diterapkan pada halaman lain. Mengatur halaman master dilakukan dengan double klik pada icon Master Pages. Menerapkan halaman master dilakukan dengan klik kanan pada Pallete Pages pada icon Master Pages. Master dapat dibuat dari master atau halaman yang lain dengan Drag & Drop.
    Mengatur Master Pages dalam Adobe InDesign
    2.5. Membuat Pages Number
    Untuk membuat Pages Number, sorot (blok) pada bagian teks yang akan dibuat Pages Number, kemudian klik menu Type -> Insert Special Character -> Auto Page Number. Lakukan hal ini pada master pages, maka semua halaman yang memakai master pages tersebut telah memiliki Pages Number. Untuk mengatur format Pages Number, klik kanan pada nomor yang ada di bawah icon pages di Palette Pages.
    Membuat Page Number dalam Adobe InDesign

    BAB III – MODIFIKASI OBJEK & WARNA

    3.1. Membuat corner effect
    Gunakan menu Object -> Corner Effect untuk modifikasi bentuk sudut pada frame.
    Corner effect dalam Adobe InDesign
    3.2. Feather
    Feather digunakan untuk mengaburkan tepi dari objek. Gunakan menu Object -> Feather.
    Feather dalam Adobe InDesign
    3.3. Drop Shadow
    Drop Shadow digunakan untuk memberi bayangan pada objek. Drop Shadow dimunculkan melalui menu Object -> Drop Shadow.
    Drop Shadow dalam Adobe InDesign
    3.4. Mengatur Warna
    Warna fill, stroke, transparancy, dan gradient dapat diatur pada Pallete Color. Warna yang sering digunakan diletakkan dalam Pallet Swatches.
    Mengatur Warna dalam Adobe InDesign


    BAB IV – LAYER & LIBRARY

    4.1. Membuat layer baru
    Untuk membuat layer baru, klik kiri pada segitiga yang terletak di sudut kiri atas pada Palette Layer.
    Membuat layer baru pada Adobe InDesign
    4.2. Duplikasi objek pada layer lain
    Duplikasi objek pada layer lain dilakukan dengan menekan CTRL + ALT pada objek, kemudian klik tanda segiempat yang muncul pada Palette Layer, drag pada layer yang dikehendaki. Tanda ’+’ akan muncul menandakan proses duplikasi akan dilakukan.
    Duplikasi Objek pada Adobe InDesign
    4.3. Library
    Library adalah objek yang dapat digunakan pada file-file lain. Gunakan library untuk membuat objek yang sering dipakai. Library dibuat melalui menu File -> New -> Library.
    Lybrary pada Adobe InDesign

    BAB V – TEXT STYLE

    5.1. Menempatkan Teks Placeholder
    Jika Anda membuat frame, frame tersebut kosong dan Anda ingin mengisi dengan teks dummy, gunakan menu Type -> Fill with PlaceHolder Text.
    5.2. Text Frame Option
    Melalui menu Object -> Text Frame Options, Anda dapat mengatur format teks. Aktifkan pilihan Preview untuk melihat hasil secara langsung.
    Text Frame Option pada Adobe InDesign
    5.3. Baseline Option
    Baseline Option digunakan untuk mengatur posisi teks terhadap frame, halaman, margin, atau inset.
    5.4. Frame Link
    Teks dapat bersambung terletak pada lebih dari satu frame. Untuk menyambungkan frame dilakukan dengan cara klik pada tanda segitiga yang ada pada sudut kanan bawah frame, kemudian klik pada frame berikutnya.
    Frame Link pada Adobe InDesign
    Frame link pada Adobe InDesign
    5.5. Text Wrap
    Text Wrap digunakan untuk mengatur alur teks agar tidak menutupi gambar. Gunakan menu Window -> Text Wrap.

    BAB VI – IMAGE & TABLE

    6.1. Menempatkan Image
    Untuk menempatkan image, klik pada frame, kemudian gunakan menu File -> Place. Aktifkan pilihan Show Import Option. Cara lain adalah dengan membuka gambar dengan aplikasi lain (misalnya Adobe Photoshop), copy, dan paste di Adobe InDesign.
    Menempatkan Image pada Adobe InDesign
    6.2. Fitting Image
    Fitting Image dilakukan untuk mengatur peletakan gambar pada frame. Ada beberapa pilihan: Fit Content To Frame, Fit Frame To Content, Center Content, Fit Content Proportionally, dan Fit Frame Proportionally.
    Fitting Image pada Adobe InDesign
    6.3. Membuat Table
    Untuk membuat tabel, gunakan Text Tool kemudian buat kotak dengan drag & drop. Selanjutnya pilih menu Insert -> Table.
    Membuat tabel pada Adobe InDesign