Hipnotis memiliki banyak arti, tergantung dari konteks pembicaraan. Bahkan jika kita berbicara dengan seorang praktisi Hypnosis yang benar-benar menggunakan Hypnosis untuk tujuan positif semata, misal untuk therapy mental & emosional, maka pasti definisi hipnotis akan menjadi panjang lebar, sangat ilimiah dan teknis.
Mereka ini juga pasti menolak secara keras jika hipnotis kejahatan disebut sebagai “hipnotis” juga! Akan tetapi disini kita bukan ingin berdebat, melainkan ingin mencari penjelasan yang akhirnya akan membuat kita benar-benar mampu menghindari apa yang dikenal umum saat ini sebagai “kejahatan hipnotis”!
Dalam bahasa awam dapat dikatakan bahwa hipnotis adalah suatu keahlian untuk “memasukkan” pesan kediri seseorang, sehingga yang bersangkutan akan tergerak atau termotivasi untuk melaksanakan pesan dimaksud. Yang dimaksudkan dengan pesan adalah rangkaian kalimat verbal (kalimat yang diucapkan secara lisan) yang akan “masuk” ke penerima melalui telinga dan kemudian akan memasuki “hati”, selanjutnya “hati” inilah yang akan tergerak untuk melakukan sesuatu yang dimaksudkan oleh pihak yang melakukan hipnotis.
Jadi secara sederhana, Penjahat Hipnotis punya keterampilan untuk memasukkan pesan ke “hati” anda, sehingga selanjutnya hati anda “menggerakkan” anda, misalkan: memberikan uang, atau mungkin memberikan kehormatan anda! Semudah itu kah? Tentu saja tidak, karena hati anda sudah pasti dijaga oleh banyak aspek dalam diri anda! Jangan terlalu takut atau bahkan paranoid, karena sesungguhnya manusia adalah mahluk yang sangat sempurna! Kita hanya perlu memahami mekanismenya.
Dalam pengetahuan hipnotis moderen, yang dimaksudkan “hati” ini adalah sesuatu yang disebut sebagai “pikiran bawah sadar”, tempat dimana energi motivasi kita berada, termasuk motivas iuntuk melakukan sesuatu yang mungkin diharapkan oleh si Penjahat Hipnotis.
Secaranormal, pikiran bawah sadar manusia memiliki “pintu gerbang” yang dapat terbuka atau tertutup, dengan mekanisme yang dikontrol oleh berbagai hal. Ketika gerbang ini terbuka, tentu saja informasi atau saran akan masuk secara mudah, sebaliknya saat tertutup maka informasi tidak akan dapat memasuki pikiran bawah sadar kita. Dalam kehidupan sehari-hari kita justru sering kali harus “membuka” pintu gerbang bawah sadar ini, terutama untuk memasukkan informasi yang penting, misalkan ilmu pengetahuan. Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan bahwa kita justru secara tidak sengaja “membuka” pintu gerbang ini untuk informasi yang negatif atau merugikan kita!
Nah, para Penjahat Hipnotis ini memahami bagaimana caranya “membuka” pintu gerbang anda, tanpa anda menyadari bahwa selanjutnya mereka akan “mengirimkan” saran yang negatif atau merugikan!
Mereka ini juga pasti menolak secara keras jika hipnotis kejahatan disebut sebagai “hipnotis” juga! Akan tetapi disini kita bukan ingin berdebat, melainkan ingin mencari penjelasan yang akhirnya akan membuat kita benar-benar mampu menghindari apa yang dikenal umum saat ini sebagai “kejahatan hipnotis”!
Dalam bahasa awam dapat dikatakan bahwa hipnotis adalah suatu keahlian untuk “memasukkan” pesan kediri seseorang, sehingga yang bersangkutan akan tergerak atau termotivasi untuk melaksanakan pesan dimaksud. Yang dimaksudkan dengan pesan adalah rangkaian kalimat verbal (kalimat yang diucapkan secara lisan) yang akan “masuk” ke penerima melalui telinga dan kemudian akan memasuki “hati”, selanjutnya “hati” inilah yang akan tergerak untuk melakukan sesuatu yang dimaksudkan oleh pihak yang melakukan hipnotis.
Jadi secara sederhana, Penjahat Hipnotis punya keterampilan untuk memasukkan pesan ke “hati” anda, sehingga selanjutnya hati anda “menggerakkan” anda, misalkan: memberikan uang, atau mungkin memberikan kehormatan anda! Semudah itu kah? Tentu saja tidak, karena hati anda sudah pasti dijaga oleh banyak aspek dalam diri anda! Jangan terlalu takut atau bahkan paranoid, karena sesungguhnya manusia adalah mahluk yang sangat sempurna! Kita hanya perlu memahami mekanismenya.
Dalam pengetahuan hipnotis moderen, yang dimaksudkan “hati” ini adalah sesuatu yang disebut sebagai “pikiran bawah sadar”, tempat dimana energi motivasi kita berada, termasuk motivas iuntuk melakukan sesuatu yang mungkin diharapkan oleh si Penjahat Hipnotis.
Secaranormal, pikiran bawah sadar manusia memiliki “pintu gerbang” yang dapat terbuka atau tertutup, dengan mekanisme yang dikontrol oleh berbagai hal. Ketika gerbang ini terbuka, tentu saja informasi atau saran akan masuk secara mudah, sebaliknya saat tertutup maka informasi tidak akan dapat memasuki pikiran bawah sadar kita. Dalam kehidupan sehari-hari kita justru sering kali harus “membuka” pintu gerbang bawah sadar ini, terutama untuk memasukkan informasi yang penting, misalkan ilmu pengetahuan. Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan bahwa kita justru secara tidak sengaja “membuka” pintu gerbang ini untuk informasi yang negatif atau merugikan kita!
Nah, para Penjahat Hipnotis ini memahami bagaimana caranya “membuka” pintu gerbang anda, tanpa anda menyadari bahwa selanjutnya mereka akan “mengirimkan” saran yang negatif atau merugikan!