• Breaking News

    Panduan dan Tutorial Lengkap serta Materi Pelajaran di Mulyono Blog. Konten Terlengkap dan Terpercaya

    Jumat, 12 Agustus 2011

    Software dan Perangkat Recording (Membuat studio recording sendiri)

    The Recording Engineer's HandbookSalam PLUR!!!
    Kali ini saya ingin membahas tentang recording. Jadi jika sobat soplur ingin mencoba membuat demo/ingin merekam karyanya dan ingin membuat sebuah Album Mp3 yang berisi lagu sendiri, Nahhh... sobat perlu baca artikel ini, siapa tau bisa membantu...
    Pengetahuan yang saya tulis adalah benar-benar dasar recording dan tentu bagi pemula macam saya yang ingin lagu ciptaannya terekam sebagai sebuah lagu.

    Recording adalah proses yang rumit karena melibatkan diantaranya pengetahuan seperti: 
    1. Instrumen: Setiap instrumen mempunyai cara recording berbeda. Semakin bagus kualitas instrumen semakin bagus hasil rekaman.
    2. Pro Audio: Pengetahuan tentang output/sound out instrumen seperti characteristic suara gitar yang menggunakan efek/mesin gitar. Semakin bagus pengetahuan output instrumen maka hasil recording juga bagus.
    3. Wiring: Pengkabelan.
    4. Miking: Cara penempatan microphone waktu merekam instrumen.
    5. Pre Amp: Untuk menghasilkan output bagus dari pro audio terkadang memerlukan pre amp.
    6. Komputer recording: Sama dengan komputer PC biasa cuma spek harus disesuaikan.
    7. Sound card: Jembatan antara instrumen dan komputer agar instrumen dapat terekam pada sotfware.
    8. Software: Software recording dan software pendukung.
    9. Mixing dan Mastering.
    Ini diantaranya yang paling penting. Namun jangan terlalu dipikir susah dulu, dan kalau anda sudah mendengar contoh lagu yang anda dengar di blog ini, yah nggak bagus tapi cukup kalau bisa merekam saja maka nggak lama lagi anda akan bisa merekam lagu seperti itu.

    Fokus materi di sini adalah recording gitar dan vocal serta pengetahuan MIDI umum agar anda bisa membuat lagu seperti contoh di atas.

    Skema recording jaman modern:

    Contoh 1


    Ini contoh paling sederhana menggunakan metode direct input karena efek gitar Line 6 yaitu rekomendasi Tone Port UX2 dan POD XT Pro sebenarnya sudah dirancang untuk sekaligus berfungsi sebagai sound card. Install software dari efek gitar ini maka siap berfungsi sebagai sound card.

    Contoh 2

    Ini contoh menggunakan sound card recording. Dalam contoh ini koneksi Line 6 terputus dari komputer akan tetapi hanya berfungsi sebagai efek gitar saja. Dan hasil recording tergantung dari pro audio atau sound out combo. Untuk merekam tetap menggunakan microphone dan tentu hasil juga tergantung dari miking dan tipe microphone. Cara-cara ini sudah bisa untuk rekaman live band. Sound card ada 16 analog input dan kalau kurang tinggal tambah yang sama sebagai extensi.

    Tips: Kalau memang peralatan dari instrumen sampai dengan microphone kualitasnya jelek maka disarankan untuk rekaman direct input saja. Semua contoh dari pelajaran blues menggunakan sistem direct input.

    Contoh 3

    Contoh ini sama dengan contoh 2 akan tetapi ditambahkan unit control surface atau semacam DAW (Digital Audio Workstation) yang berfungsi mengontrol aktifitas track dan menggantikan fungsi keybord serta mouse. Sudah bisa untuk studio professional. Untuk set-up sistem ini belinya bisa sebagian-sebagian dulu.

    Contoh 4

    Atau bagaimana dengan yang ini? Kalau uang bukan masalah maka D Command adalah dream studio anda. Siap bisnis recording yang benar-benar AAA class. Inilah DAW terintegrated dengan sistem komputer, pre amp, dan hardware pendukung lainnya. Semoga gambaran umum recording ini menjadi bahan pengetahuan yang berguna. Tapi kalau masih nyaman dengerin lagu dari mp3 maka alat canggih jadi biasa saja. Dan untuk di Indonesia sangat jarang orang tahu recording dengan standar Audiophile jadi rasanya sistem recording AAA class bukan satu keperluan yang mendesak.
    Semoga bermanfaa



    Sumber : http://soplur.blogspot.com/2011/06/software-dan-perangkat-recording.html