• Breaking News

    Panduan dan Tutorial Lengkap serta Materi Pelajaran di Mulyono Blog. Konten Terlengkap dan Terpercaya

    Senin, 09 Mei 2011

    Strategi Optimasi SEO Di Tahun 2011

    Dalam sebuah video di Youtube, Matt Cutts dari Google menjawab pertanyaan berikut “If you were an SEO of a large company, what would you include in your 2011 strategy?” Jika Anda seorang SEO dari sebuah perusahaan besar, strategi apakah yang akan anda lakukan di tahun 2011 ini?”
    Menurut Matt Cutts, beberapa strategi optimasi SEO di tahun 2011  yang bisa dilakukan di antaranya, optimasi kecepatan loading website, internal link building dan social media marketing.
    Walapun kita bukan pakar SEO dari sebuah perusahaan besar, rasanya tips dari Matt Cutts tersebut masih relevan untuk diterapkan di blog personal apalagi blognya digunakan untuk ladang mencari uang.
    1. Optimasi Kecepatan Loading Website
    Cukup sering saya katakan dalam beberapa postingan sebelumnya, bahwa waktu loading sebuah halaman website atau blog adalah salah satu faktor dalam pemeringkatan Google. Beberapa hasil kajian menunjukkan bahwa kecepatan loading sebuah website/blog juga akan mempengaruhi perilaku pengunjung. Semakin cepat loading sebuah website akan membuat semakin nyaman atau betah pengunjung tersebut dan akan punya nilai lebih. Sebaliknya semakin lambat loading sebuah website juga ada kecenderungan semakin membuat tidak nyaman untuk pengunjung tersebut, dan ujung-ujungnya pengunjung akan menutup halaman website tersebut.
    Jika Anda menggunakan WordPress, ada banyak cara untuk meningkatkan kecepatan loading blog anda. Silahkan anda telusuri tulisan saya di kategori Optimasi WordPress. Untuk menganalisa bagian mana saja yang masih perlu untuk dioptimasi anda bisa memanfaatkan add-ons Firebug, Page Speed dan Yslow.
    2. Internal link building
    Salah satu teknik optimasi SEO yang bisa diterapkan dalam membangun kekuatan SEO dalam website/blog, anda bisa mengoptimalkan internal link building. Internal link building ini bisa anda buat antar posting atau halaman atau lainnya. Dengan memberi link antara konten yang satu dengan yang lainnya akan memperkuat SEO sebuah website/blog.
    Internal link dalam blog juga akan membantu meningkatkan ranking blog anda dan akan membantu meningkatkan traffic serta page view, sebab jika orang yang datang ke blog anda sudah tidak ada pilihan lagi untuk dilihat maka mereka akan pergi. Ketika anda menawarkan sebuah link ke postingan anda yang lain ada kemungkinan mereka akan klik link anda dan pengunjung akan tetap di blog anda lebih lama.
    Manfaat lainnya ketika kita menyisipkan link pada setiap artikel yang kita buat yaitu manakala ada orang lain yang copy paste mentah-mentah postingan kita, maka kita sudah menanamkan link di dalamnya.
    Supaya lebih efektif dalam membangun internal link, selalu gunakan kata kunci (keyword) yang relevan pada anchor teks untuk sebuah link yang akan anda buat dan lakukan secara konsisten.
    3. Social Media Marketing
    Media sosial atau situs jejaring sosial semacam Facebook, Twitter, Koprol dan lain sebagainya sudah menjadi lebih dari sekadar ajang berteman. Media sosial juga bisa berfungsi sebagai media membangun kepedulian dan memasarkan produk. Lalu bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk tujuan itu? Walaupun Social Media bukan sebuah Search Engine tapi untuk saat ini trendnya luar biasa, anda bisa menggabungkan keduanya (sinergi).
    Penyebaran konten yang baik di Twitter, Facebook, Digg, Reddit, Stumbleupon dll akan menciptakan bangunan link dan jaringan yang alami. Setiap media sosial punya keunikan tersendiri. Jadi cara pemasaran di setiap media sosial mesti memiliki strategi yang berbeda sesuai dengan karakter penggunanya. Twitter misalnya, yang memiliki efek yang diibaratkan dengan penyebaran virus dalam tubuh. Bisnis Anda, jika dikemas dengan menarik, dapat menyebar dengan cepat di komunitas Twitter. Misalnya jika Anda meluncurkan fitur baru di blog Anda dan menarik, lantas kirim ke Twitter sehingga muncul para pengikut. Ada kemungkinan mereka akan menyebarkan berita tersebut.
    Dalam skala yang lebih luas, media sosial bisa berfungsi sebagai media untuk melakukan engagement (keterikatan) dengan konsumen. Hal ini berguna untuk mempertahankan relasi dengan konsumen, membangun kepercayaan dan loyalitas produk.