membentuk obyek yang berlaku seperti suatu server. Sistem terdistribusi memberikan fleksibilitas dengan adanya pendefinisian komponen antarmuka (interface). Antarmuka dari komponen akan memberikan spesifikasi
kepada komponen lain tentang layanan (services) yang dapat diberikan komponen tersebut serta cara penggunaannya.
Antarmuka mendefinisikan protokol komunikasi antara dua komponen sistem yang terpisah (komponen dapat berupa proses terpisah, obyek terpisah, pengguna dan aplikasi serta berbagai entity lain yang terpisah dan butuh untuk melakukan
komunikasi). Antarmuka menjelaskan layanan yang disediakan oleh suatu komponen serta protokol untuk menggunakan layanan tersebut. Sistem terdistribusi sesungguhnya merupakan sistem multitier client/server dengan jumlah client dan
server dimungkinkan sangat banyak. Salah satu perbedaan penting bahwa sistem terdistribusi biasanya menyediakan layanan tambahan seperti directory services yang memungkinkan komponen dari aplikasi ditemukan oleh lainnya. Layanan lain berupa
transaction monitor services yang memungkinkan komponen untuk melakukan transaksi dengan lainnya.