• Breaking News

    Panduan dan Tutorial Lengkap serta Materi Pelajaran di Mulyono Blog. Konten Terlengkap dan Terpercaya

    Kamis, 19 Mei 2011

    Sistem Terdistribusi

    data processing
    sistem basis data terdistribusi
    Arsitektur aplikasi terdistribusi dikembangkan dari konsep multitier client/server. Jika multitier client/server fokus pada pemisahan business logic dengan data access, sistem terdistribusi memodelkan semua fungsionalitas sistem dalam bentuk obyek yang mana suatu obyek dapat memanfaatkan layanan dari obyek lain dalam sistem yang sama atau bahkan layanan obyek dari sistem lain. Arsitektur ini sedikit mengaburkan batasan antara client dan server karena komponen client dapat
    membentuk obyek yang berlaku seperti suatu server. Sistem terdistribusi memberikan fleksibilitas dengan adanya pendefinisian komponen antarmuka (interface). Antarmuka dari komponen akan memberikan spesifikasi
    kepada komponen lain tentang layanan (services) yang dapat diberikan komponen tersebut serta cara penggunaannya.
    Antarmuka mendefinisikan protokol komunikasi antara dua komponen sistem yang terpisah (komponen dapat berupa proses terpisah, obyek terpisah, pengguna dan aplikasi serta berbagai entity lain yang terpisah dan butuh untuk melakukan
    komunikasi). Antarmuka menjelaskan layanan yang disediakan oleh suatu komponen serta protokol untuk menggunakan layanan tersebut. Sistem terdistribusi sesungguhnya merupakan sistem multitier client/server dengan jumlah client dan
    server dimungkinkan sangat banyak. Salah satu perbedaan penting bahwa sistem terdistribusi biasanya menyediakan layanan tambahan seperti directory services yang memungkinkan komponen dari aplikasi ditemukan oleh lainnya. Layanan lain berupa
    transaction monitor services yang memungkinkan komponen untuk melakukan transaksi dengan lainnya.