Anda terkena worm/virus menyebalkan yang tak satupun antivirus/removal yang Anda punya tak bisa membersihkannya? Jangan format ulang dulu komputer Anda. Ikuti ulasan berikut ini....
Emang apa trik terhebat itu? Apakah bersihkan lewat Safe Mode? Iya, tapi ternyata hal itu hanya berlaku bagi virus/worm luar negeri. Sedangkan virus/worm lokal yang pintar dapat mengaktifkan dirinya lewat Safe Mode dimana trik itu pertama digawangi oleh BRONTOK. Kemudian diikuti oleh virus/worm yang lain. Lalu apa? Apakah me-rename/menghapus Run-Time Library msvbvm60.dll? Iya, tapi hal itu hanya berlaku bagi Malcode yang dibuat dengan bahasa Visual Basic 6.0. Sedangkan di Indonesia sudah banyak bertebaran virus/worm komputer yang dibuat dengan bahasa C++ dan Delphi. Lagipula para pembuat Malcode sudah belajar untuk menangani hal ini. Yaitu dengan membuat cadangan dari msvbvm60.dll ini, mencegah User mengutak-atik msvbvm60.dll dengan metode pengaksesan (layaknya Anda ketika menulis di suatu document, Anda tidak bisa menghapus maupun me-renamenya), bahkan dengan metode merubah virtual machine yang diperlukan oleh virus/worm VB seperti kasus BLUE FANTASY-ERIKIMO yang meng-copy msvbvm60.dll dengan nama thumbs .db lalu memakai file induk yang sebelumnya sudah di-oprek-oprek hingga mengarahkan virtual machine-nya ke thumbs .db yang sebenarnya adalah msvbvm60.dll.
Jadi apa dong? Apakah membuat anti/removal-nya sendiri. Tapi bagaimana nasib Normal User yang hanya bisa operasi dasar komputer saja? Sedangkan komputernya sedang ber-restart ria setiap 10 menit sekali. Jadi apa?
Yang benar adalah menjadikan Hard-Disk yang terinfeksi oleh virus/worm sebagai slave di komputer lain. Slave? Masa Hard-Disk mau disamain sama babu? Maksudnya begini. Anda bisa mencopot Hard-Disk yang terinfeksi dan pasang di komputer lain sebagai Hard-Disk tambahan. Jadi virus/worm yang ada di Hard Disk Anda tidak bisa berkutik karena OS yang akan digunakan ada di Hard Disk lain.
Tapi Anda harus hati-hati. Jangan sampai komputer yang jadi tumpangan ikut terinfeksi. Cara yang sederhana adalah me-rename sementara msvbvm60.dll yang ada di komputer tumpangan jika Malcode yang ada di Hard Disk Anda dibuat dengan VB6.0. Lalu melalui komputer tumpangan ini bersihkan virus/worm yang ada di Hard-Disk Anda. Cara yang paling mudah adalah menghapus file induknya. Tenang saja, penghapusan tidak akan ditolak karena file induk sedang tidak berproses. Kecuali jika Anda malah menjalankannya. Bisa sial sudah, komputer yang dijadikan tumpangan bisa ikut digentayangi sama virus/worm yang ada di Hard Disk Anda.
Pokoknya langkah trik ini dapat dikatakan sebagai berikut :
1. Copot Hard-Disk yang terinfeksi virus/worm dari komputer Anda.
2. Pasang di komputer lain yang bersih dari virus/worm
3. Pastikan komputer tumpangan memakai hard-disk-nya sendiri.
4. Nyalakan komputer tumpangan.
5. Pastikan Sistem Operasi yang digunakan ada di Hard-Disk yang bersih dengan virus/worm.
6. Melalui komputer tumpangan bersihkan Virus/Worm yang ada di Hard-Disk Anda.
7. Tenang saja, virus/worm tidak akan berkutik di komputer tumpangan.
8. Jika sudah dipastikan bersih pasang kembali Hard-Disk di komputer Anda.
Hey? Artinya kita harus punya kemampuan lebih dalam menganalisa Malcode. Buktinya kita harus tahu keberadaan file induk dari virus/worm yang ada di Hard-Disk kita bukan? Iya, memang iya. Tapi cara inilah yang paling ampuh dari sekian cara yang ada. Kenapa? Coba aja. Jika biasanya (hanya contoh lho..) Folder Options disembunyikan virus/worm maka kita bisa menggunakannya. Jika folder Windows/System tidak bisa dibuka kita bisa membukanya dengan mudah. Pokoknya segala aktivitas yang dilakukan oleh virus/worm akan berhenti. Jadi akan mempermudah kita dalam proses pembersihan.