• Breaking News

    Panduan dan Tutorial Lengkap serta Materi Pelajaran di Mulyono Blog. Konten Terlengkap dan Terpercaya

    Minggu, 07 November 2010

    elektrolisis

    Elektrolisis merupakan proses
    kimia yang mengubah energi
    listrik menjadi energi kimia.
    Komponen yang terpenting dari
    proses elektrolisis ini adalah
    elektroda dan elektrolit.
    Elektroda yang digunakan dalam
    proses elektolisis dapat
    digolongkan menjadi dua, yaitu:
    Elektroda inert, seperti
    kalsium (Ca), potasium, grafit
    (C), Platina (Pt), dan emas
    (Au).
    Elektroda aktif, seperti seng
    (Zn), tembaga (Cu), dan perak
    (Ag).
    Elektrolitnya dapat berupa
    larutan berupa asam, basa, atau
    garam, dapat pula leburan garam
    halida atau leburan oksida.
    Kombinasi antara elektrolit dan
    elektroda menghasilkan tiga
    kategori penting elektrolisis,
    yaitu:
    1. Elektrolisis larutan dengan
    elektroda inert
    2. Elektrolisis larutan dengan
    elektroda aktif
    3. Elektrolisis leburan dengan
    elektroda inert
    Pada elektrolisis, katoda
    merupakan kutub negatif dan
    anoda merupakan kutub positif.
    Pada katoda akan terjadi reaksi
    reduksi dan pada anoda terjadi
    reaksi oksidasi.
    Sejarah
    1800 - William Nicholson dan
    Johann Ritter dekomposisi air
    menjadi hidrogen dan oksigen.
    1807 - Potassium, Sodium,
    Barium, Calcium dan
    Magnesium ditemukan oleh
    Humphry Davy menggunakan
    elektrolisis.
    1886 - Fluorine ditemukan
    oleh Henri Moissan
    menggunakan elektrolisis.
    1886 - Proses Hall-Héroult
    dikembangkan untuk
    pembuatan aluminium.
    1890 - Proses Castner-Kellner
    dikembangkan untuk
    pembuatan natrium
    hidroksida.