• Breaking News

    Panduan dan Tutorial Lengkap serta Materi Pelajaran di Mulyono Blog. Konten Terlengkap dan Terpercaya

    Selasa, 05 April 2011

    Besaran Massa Dalam Fisika

    Besaran Massa Dalam Fisika


    Pada hari Minggu yang cerah, Bu Fitri pergi ke pasar buah - buahan. Ia membeli buah mangga seberat 2 kg, buah apel seberat 2,5 kg, dan buah durian seberat 5 kg. 

    Jika kita perhatikan secara seksama, ada yang janggal dari cuplikan kisah tersebut. Coba, ada yang bisa menyebutkan letak kejanggalannya? Ada yang tahu sesuatu yang kurang tepat dari cuplikan kisah tersebut?

    Ya, mungkin anda akan sedikit bingung ketika satuan dari "berat" adalah "kg". Mungkin ada juga yang pernah tahu bahwa yang memiliki satuan "kg" itu adalah "besaran massa". Dengan demikian apakah sama antara 'massa' dengan 'berat'?

    Kebanyakan orang menganggap bahwa massa sama dengan berat. Namun dalam Fisika, kedua besaran tersebut berbeda. Massa (berasal dari bahasa Yunani) adalah suatu sifat fisika dari suatu benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau. 

    Massa tidak ditentukan oleh arahnya, maka massa termasuk besaran skalar. Satuan massa dalam Sistem Internasional (SI) adalah kilogram (kg). Berbeda halnya dengan berat yang merupakan besaran vektor. Satuan berat adalah newton (N).

    Satuan kg ini merupakan salah satu dari tujuh besaran pokok. Satu kilogram adalah massa sebuah kilogram standar yang disimpan di Lembaga Berat dan Ukuran Standar di kota Serves, dekat Paris. Kilogram standar berbentuk silinder yang terbuat dari platina - iridium. Standar skunder (duplikasi dari ukuran standar ini) dikirim ke laboratorium standar di berbagai negara. Secara peroidik kilogram skunder dibawa ke Perancis untuk ditera kembali dengan kilogram standar.


    Ide pembuatan kilogram standar ini dimulai ketika terjadi reformasi pada revolusi Perancis. Sebelumnya, konsep kilogram adalah massa satu desimeter kubik air yang memiliki densitas (massa jenis) maksimum. Pada tahun 1795 seorang ahli kimia Perancis Louis Lefèvre-Gineau dan seoarang nauralis Italia Giovanni Fabbroni diberi tugas untuk menentukan seberapa masif dari satu desimeter kubik air. Bersamaan dengan itu satu kilogram sementara dibuat untuk tujuan komersil (sebagai acuan standar timbangan dalam perdagangan). Setelah selesai penlitian, para penliti menyimpulkan bahwa massa dari satu desimeter kubik air yang memiliki massa jenis maksimum 99,92072% dari massa kilogram sementara. 

    Karena standar massa dari air tidak stabil dan tidak nyaman untuk digunakan, standar kilogram selanjutnya dibuat dari platinum. Untuk pembuatan standar kilogram platinum ini, Mark Etienna Janety (seorang ahli perhiasan kerajaan yang melarikan diri saat revolusi Perancis dimulai) dipanggil kembali ke Paris. Pada tahun 1796, ia membuat massa standar (kilogram). Salah satunya berbentuk silinder dengan diamter 39,4 milimeter dan tinggi 39,7 milimeter. Standar massa dari platinum ini diresmikan pada tahun 1799 yang disebut Kilogramme des Archives.

    Pada 1870-an pemerintah Perancis mensponsori serangkaian konferensi (1870, 1872) untuk membahas bagaimana metrik standar terbaik harus dirancang, diproduksi dan didistribusikan. Salah satu kesimpulan konferensi adalah bahwa standar baru harus terbuat dari paduan platina-iridium. Standar baru siap untuk distribusi sebelum CGPM (Générale des Poids Konferensi et Mesures) pertama pada tahun 1889 yang disebut International Prototype Kilogram.





    From:
    Kepada:
    Hasil: