• Breaking News

    Panduan dan Tutorial Lengkap serta Materi Pelajaran di Mulyono Blog. Konten Terlengkap dan Terpercaya

    Selasa, 05 April 2011

    Besaran Fisika, Besaran Pokok dan Besaran Turunan

    Besaran Fisika (Besaran Pokok dan Besaran Turunan)


    Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah panjang, waktu, suhu, dan berat benda. Secara tidak disadari ternyata kita telah belajar mengenai satu bahasan fisika yaitu "Besaran".

    Namun, apa sih definisi dari besaran ini? Dari berbagai sumber yang saya baca, definisi dari besaran secara fisika adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan angka eksak dan mempunyai satuan.

    Dari sekian banyak besaran yang kita kenal, besaran dibagi ke dalam dua kelompok yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Definsi dari besaran pokok adalah besaran yang telah ditentukan terlebih dahulu (satuannya telah ditetapkan) berdasarkan kesepakatan para ahli fisika. Kalau di Indonesia ada istilah "sembilan bahan pokok", dalam fisika juga ternyata ada istilah seperti itu, yaitu "tujuh besaran pokok". Tujuh besaran pokok ini terdiri atas besaran panjang, waktu, massa, arus listrik, jumlah molekul, dan intensitas cahaya.

    Selain besaran - besaran pokok yang telah nyatakan di atas, ada juga yang dinamakan dengan turunan. Definisi dari besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Contohnya volume yang diturunkan dari besaran panjang; gaya yang diturunkan dari besaran massa, panjang dan waktu; kecepatan yang diturunkan dari besaran panjang dan waktu. Lebih lengkapnya lihat tabel besaran dan juga satuannya di bagian bawah postingan ini.

    Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkan satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan cara berbeda. Agar adanya keseragaman, satuan untuk besaran - besaran fisika didasarkan pada satuan Sistem Internasional (SI). Satuan SI ini diambil dari sistem metrik yang telah digunakan di Perancis setelah revolusi tahun 1789.

    Berikut adalah besaran - besaran fisika beserta satuannya:
    Basic SI quantities
    Quantity
    Dimension
    Alternatives
    Root definition and Notes
    Length/distance m m meter
    Mass kg kg kilogram
    Time s s second
    Curren, electric A A ampere
    Temperature K K kelvin
    Quantity of subtance mol mol mole
    Luminosity/Luminous Intensity cd cd candle

    Untuk besaran turunan, silahkan lihat  Tabel

    Physical Quantities

      Quantity Definition Formula Units Dimensions
    Basic Mechanical Length or Distance fundamental d m (meter) L (Length)
    Time fundamental t s (second) T (Time)
    Mass fundamental m kg (kilogram) M (Mass)
    Area distance2 A = d2 m2 L2
    Volume distance3 V = d3 m3 L3
    Density mass / volume d = m/V kg/m3 M/L3
    Velocity distance / time v = d/t m/s
    c (speed of light)
    L/T
    Acceleration velocity / time a = v/t m/s2 L/T2
    Momentum mass × velocity p = m·v kg·m/s ML/T
    Force
      Weight
    mass × acceleration
    mass × acceleration of gravity
    F = m·a
    W = m·g
    N (newton) = kg·m/s2 ML/T2
    Pressure or Stress force / area p = F/A Pa (pascal) = N/m2 = kg/(m·s2) M/LT2
    Energy or Work
      Kinetic Energy
      Potential Energy
    force × distance
    mass × velocity2 / 2
    mass × acceleration of gravity × height
    E = F·d
    KE = m·v2/2
    PE = m·g·h
    J (joule) = N·m = kg·m2/s2 ML2/T2
    Power energy / time P = E/t W (watt) = J/s = kg·m2/s3 ML2/T3
    Impulse force × time I = F·t N·s = kg·m/s ML/T
    Action energy × time
    momentum × distance
    S = E·t
    S = p·d
    J·s = kg·m2/s
    h (quantum of action)
    ML2/T
    Rotational Mechanical Angle fundamental θ ° (degree), rad (radian), rev
    360° = 2Ï€ rad = 1 rev
    dimensionless
    Cycles fundamental n cyc (cycles) dimensionless
    Frequency cycles / time f = n/t Hz (hertz) = cyc/s = 1/s 1/T
    Angular Velocity angle / time ω = θ/t rad/s = 1/s 1/T
    Angular Acceleration angular velocity / time α = ω/t rad/s2 = 1/s2 1/T2
    Moment of Inertia mass × radius2 I = m·r2 kg·m2 ML2
    Angular Momentum radius × momentum
    moment of inertia × angular velocity
    L = r·p
    L = I·Ï‰
    J·s = kg·m2/s
    Ñ› (quantum of angular momentum)
    ML2/T
    Torque or Moment radius × force
    moment of inertia × angular acceleration
    Ï„ = r·F
    Ï„ = I·Î±
    N·m = kg·m2/s2 ML2/T2
    Thermal Temperature fundamental T °C (celsius), K (kelvin) K (Temp.)
    Heat heat energy Q J (joule) = kg·m2/s2 ML2/T2
    Entropy heat / temperature S = Q/T J/K ML2/T2K
    Electromagnetic Electric Charge +/- fundamental q C (coulomb)
    e (elementary charge)
    C (Charge)
    Current charge / time i = q/t A (amp) = C/s C/T
    Voltage or Potential energy / charge V = E/q V (volt) = J/C ML2/CT2
    Resistance voltage / current R = V/i Ω (ohm) = V/A ML2/C2T
    Capacitance charge / voltage C = q/V F (farad) = C/V C2T2/ML2
    Inductance voltage / (current / time) L = V/(i/t) H (henry) = V·s/A ML2/T2
    Electric Field voltage / distance
    force / charge
    E = V/d
    E = F/q
    V/m = N/C ML/CT2
    Electric Flux electric field × area ΦE = E·A V·m = N·m2/C ML3/CT2
    Magnetic Field force / (charge × velocity) B = F/q·v T (tesla) = Wb/m2 = N·s/(C·m) M/CT
    Magnetic Flux magnetic field × area ΦM = B·A Wb (weber) = V·s = J·s/C ML2/CT